Liga Italia musim 2013-2014 kembali menghadirkan Juventus sebagai peraih scudetto. Juventus sukses meraih gelar juara Liga Italia tiga musim secara berturut-turut. Meski begitu, keberhasilan Juve bukanlah tanpa perlawanan. AS Roma secara gemilang menunjukkan peningkatan performa luar biasa dengan mengumpulkan poin tertinggi sepanjang keikutsertaan mereka di Serie A. Bahkan poin duo Juventus dan AS Roma merupakan yang tertinggi di antara liga liga elit Eropa, melebihi Real Madrid, Bayern Munchen, Man City, Atletico Madrid, Liverpool atau Barcelona sekalipun. Selain itu juga ada persaingan seru di posisi tiga antara Napoli dan Fiorentina yang juga bertemu di final Coppa Italia. Perebutan tiket Europa League bahkan lebih ekstrem, dengan diperebutkan oleh 7 tim dengan selisih poin yang tipis, yaitu Inter Milan, Parma, AC Milan, Lazio, Torino, Hellas Verona dan Atalanta. Sengitnya persaingan di Serie A membuat jadwal Liga Italia akan selalu dinanti tiap pekannya karena banyak menyajikan pertandingan seru dengan deretan pemain dan gol terbaik. Berita Liga Italia pun kerap menjadi buruan bagi para penggemar Serie A agar tidak ketinggalan prediksi dan hasil Liga Inggris terbaru tiap pekannya.
Sepanjang musim, ada beberapa pemain yang menunjukkan performa gemilang, baik pemain yang baru bermain di Serie A seperti Carlos Tevez, Gonzalo Higuain atau Fernando Llorente hingga pemain pemain yang sudah berpengalaman di Liga Italia seperti Andrea Pirlo, Luca Toni, Fransesco Totti atau Morgan De Santcis. Selain itu juga banyak pemain di kompetisi Serie A Liga Italia yang bersinar dari tiap tiap posisi mulai dari kiper, bek, gelandang hingga striker yang berkontribusi banyak bagi tim dan klubnya. Predikat top skor Liga Italia pun berlangsung hingga akhir dan diperebutkan oleh Ciro Immobile, Tevez, Luca Toni dan Higuain. Lalu siapa saja yang layak masuk team of the season Serie A 2013-2014?
Kiper
1. Morgan De Santcis (AS Roma)
Bukanlah Gianluigi Buffon yang layak disebut sebagai kiper terbaik Serie A musim 2013-2014, melainkan kiper senior AS Roma, Morgan De Santcis. Eks kiper Napoli ini memang menunjukkan performa gemilang sepanjang musim. Ia menjadi kiper paling sedikit kebobolan dan paling banyak membuat clean sheet di Liga Italia. Maka tak salah jika De Santcis menjadi kiper terbaik Liga Italia musim 2013 2014.
Cadangan : Gianluigi Buffon (Juventus), Mattia Perin (Genoa)
Defender
2. Gabriele Paletta (Parma)
Defender andalan Parma, Gabriele Paletta mulai menjadi incaran tim tim besar Eropa setelah performa memukaunya di musim 2013-2014. Paletta bermain apik sepanjang musim. Duetnya bersama Alessandro Lucarelli membuat lini pertahanan Parma begitu solid. Ia juga menjadi pemain dengan jumlah tackle bersih terbanyak di kalangan bek bek Serie A.
3. Mehdi Benatia (AS Roma)
Jika bersasarkan penampilannya di musim 2013-2014, Mehdi Benatia layak disebut sebagai salah satu defender paling konsisten di Eropa. Benatia yang dibeli dari Udinese di awal musim tampil gemilang. Ia menciptakan pertahanan solid. Duetnya dengan Leandro Castan plus kiper Morgan De Santcis membuat AS Roma menjadi tim dengan jumlah kebobolan sedikit di 5 liga top Eropa. Ia juga sukses menyumbangkan 5 gol.
4. Giorgio Chiellini (Juventus)
Berbicara tentang lini pertahanan tak lengkap tanpa menyebut barisan belakang tim Juventus. Giorgio Chiellini layak dikedepankan dibanding dua rekan setimnya, Leonardo Bonucci dan Andrea Barzagli. Chiellini masih menunjukkan teknik bertahan prima sepanjang musim. Namanya pun masuk dalam salah satu bek kelas dunia di Eropa saat ini.
Cadangan : Raul Albiol (Napoli), Leonardo Bonucci (Juventus), Leandro Castan (AS Roma), Alessandro Lucarelli (Parma), Jonathan (Inter Milan), Manuel Pasqual (Fiorentina)
Midfielder
5. Andrea Pirlo (Juventus)
Soal kemampuan, Andrea Pirlo memang sudah tidak diragukan lagi. Dunia sudah mengakui kehebatan Pirlo meski ia sudah memasuki usia senja. Posisi deep playmaker ia perankan dengan baik dan menjadi instrumen penting Juventus meraih hatrick scudetto termasuk di musim 2013-2014 lalu. Kemampuan free kick nya juga sangat mematikan. Torehan 7 gol dari tendangan bebas merupakan yang terbanyak dari semua pemain di liga liga elit Eropa.
6. Miralem Pjanic (AS Roma)
Selain barisan pertahanan yang solid, lini tengah menjadi kunci penting AS Roma di musim 2013-2014. Beberapa midfielder menunjukkan performa gemilang, namun tidak dalam satu musim penuh. Kevin Strootman tampil luar biasa sebelum dilanda cedera, Daniele De Rossi tampil bagus meski kadang agak menurun dan Radja Nainggolan mampu mengisi posisi kosong di lini tengah selama setengah musim setelah dibeli dari Cagliari. Hanya Miralem Pjanic sajalah midfielder AS Roma yang konsisten dari awal musim hingga akhir musim. Ia menjadi salah satu midfielder terbaik di Eropa saat ini dan menjadi komoditi panas di bursa transfer nanti.
7. Borja Valero (Fiorentina)
Salah satu gelandang paling konsisten di Liga Italia meski namanya sering terlupakan. Borja Valero memegang peran instrumen penting di lini tengah Fiorentina. Valero yang merupakan eks pemain Villarreal menjadi penyeimbang sekaligus pengatur serangan utama La Viola. Ia kerap memanjakan para goal getter Fiorentina seperti Giuseppe Rossi, Mario Gomez, Alessandro Matri atau Juan Cuadrado.
8. Paul Pogba (Juventus)
Sulit menentukan mana yang lebih konsisten antara Arturo Vidal atau Paul Pogba. Secara torehan gol Vidal lebih unggul 11 gol berbanding 8 gol. Namun jika membicarakan kontribusi secara keseluruhan, Pogba lebih konsisten sepanjang musim. Wonderkid asal Prancis menjelma menjadi pemain kunci bagi Juventus. Ia kerap mencetak gol gol krusial. Pogba juga dikenal berkat teknik mempertahankan bola yang baik.
Cadangan : Kevin Strootman (AS Roma), Arturo Vidal (Juventus), Kaka (AC Milan), Radja Nainggolan (Cagliari/ASRoma), Marco Parolo (Parma), Juan Cuadrado (Fiorentina), Antonio Candreva (Lazio)
Forward
9. Ciro Immobile (Torino)
Inilah rising star Liga Italia musim 2013-2014. Ciro Immobile merupakan penyerang pinjaman dari Juventus yang bersinar bersama klub Torino. Ia menjadi tumpuan utama Torino mencetak gol. Immobile pun menjadi salah satu kandidat kuat top skor Liga Italia musim 2013-2014, bersaing dengan pemain terkenal dan senior seperti Tevez, Luca Toni dan Higuain. Panggilan memperkuat timnas Italia pun ia peroleh berkat penampilan bagusnya sepanjang musim.
10. Carlos Tevez (Juventus)
Inilah pemain baru terbaik Liga Italia. Baru bermain di Liga Italia musim 2013-2014 setelah dibeli Juventus dari Man City, Carlos Tevez langsung nyetel dengan gaya bermain Juventus. Ia menjadi goalgetter utama tim hitam putih. Sebanyak 19 gol ia cetak di musim pertamanya bersama I Bianconeri. Duetnya dengan Fernando Llorente menjadi salah satu yang tertajam di Eropa, menghasilkan total 34 gol liga.
11. Gonzalo Higuain (Napoli)
Dibeli dari Real Madrid, Gonzalo Higuain memecahkan rekor transfer Napoli sepanjang sejarah. Hal itu dibuktikan Higuain dengan performa bagus sepanjang musim. Ia menjadi top skor klub dan bersaing di 5 besar top skor Serie A. Higuain mampu menampilkan performa konsisten, meski kerap diduetkan dengan penyerang yang berbeda-beda, seperti Insigne, Pandev, Callejon atau Dries Mertens.
Cadangan : Luca Toni (Hellas Verona), Fernando Llorente (Juventus), Fransesco Totti (AS Roma), Gervinho (AS Roma), Rodrigo Palacio (Inter Milan), Giuseppe Rossi (Fiorentina), Mario Balotelli (AC Milan), Domenico Berardi (Sassuolo), Alessio Cerci (Torino)
Itulah info update tentang daftar 11 pemain terbaik Liga Italia musim 2013-2014 terbaru atau biasa disebut Serie A Team of the Season 2013-2014. Penampilan pemain pemain tersebut sangat konsisten sepanjang musim. Mereka mampu menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim dengan torehan gol dan assist serta kontribusi lainnya, sehinga menjadi pemain kunci yang tak tergantikan bagi tim mereka masing-masing.
(CepatLambat)